 |
| Photo peserta dan guru dari SD Rungkang 03 |
 |
| Peraih juara 2&3 kaligraphi dari SD Rungkang 03 Berikut ini data para pemenang    Mohon maaf apabila ada data yg tidak sesuai |
Sementara Cukup sekian.
Terimakasih
Rabu, 23 Agustus 2023
MAPSI tingkat SD seKecamatan losari
Sementara Cukup sekian.
Senin, 19 Oktober 2015
LOMBA MAPSI KE 18 KABUPATEN BREBES YANG DIADAKAN DI KEC,BANTAR KAWUNG KAB, BREBES, PADA TANGGAL 17 OKTOBER 2015
Lomba KHOT KALIGRRAPHI PUTRA Di raih Oleh Siswa dari SD Negeri Rungkang 03 Kec, Losari
GAGAH SETIAWAN FADIL
Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI)
Mapsi ke-18 tahun 2015 tingkat Kabupaten Brebes di Lapangan Desa
Bantarkawung, Brebes, Sabtu (17/10/2015).
Pembukaan ditandai dengan pemukulan drumb dan pelepasan balon sebagai pertanda para siswa bebas berekspresi, berkreasi untuk menggapai cita-cita setinggi langit.
Bupati Brebes Idza Priyanti yang hadir menyambut baik kegiatan tersebut, karena mampu menggairahkan peserta didik untuk belajar agama sejak dini. Apalagi jaman sekarang, anak-anak mendapat tantangan yang makin banyak, akibat banyak pilihan permainan yang ditawarkan oleh gadget.
“Pendidikan agama di sekolah, perlu mendapatkan porsi yang seimbang dan guru harus semakin telaten,” ajak Idza dalam kata sambutan pembukaan.
Pendidikan agama haruslah menjadi motivator bagi mata pelajaran lainnya. Untuk itu, perlu pemberdayaan yang maksimal. Disamping itu, perlu diciptakan tradisi kompetisi yang sehat dan semangat. Sehingga bisa melakukan trobosan nyata dalam rangka mensejajarkan prestasi pendidikan masyarakat Brebes dengan daerah-daerah lain.
“Pemkab Brebes, menaruh perhatian serius terhadap pendidikan agama bahkan bisa ditingkatkan penganggarannya melalui APBD untuk kegiatan keagamaan di sekolah,” kata Idza.
Senada, Ketua DPRD Kabupaten Brebes Dr Ilia Amin juga berkehendak untuk meningkatkan anggaran keagamaan di Brebes. Termasuk untuk porsi pendidikan agama di sekolah-sekolah.
“Kita dorong peningkatan pendidikan agama di sekolah termasuk dalam penganggarannya,” ucap Ilia Amin yang juga memberikan sambutan.
Dikuti 442 Siswa SD
Ketua Panitia Amin Tholib menjelaskan, maksud digelarnya Mapsi sebagai upaya tolok ukur penerapan Kurikulum PAI dan keberhasilan pelaksanaan Agama Islam di Kabupaten Brebes. Disamping itu, untuk meningkatkan pengamalan ibadah sholat, menggairahkan belajar Al Quran dan berlatih seni serta berdakwah.
Lomba diikuti 442 siswa SD perwakilan dari 17 Kecamatan se Kabupaten Brebes. Adapun materi yang dilombakan meliputi Pengetahuan PAI, BTQ, Sholat, Ketrampilan Adzan, LCC PAIS UM, Seni Khot dan Kaligrafi, Cipta Khitobah dan Seni Berkhitobah, Cipta Cerita Islami dan Bercerita Islami, Seni tilawah Al Quran, Seni Macapat Islami dan Seni Musik Rebana.
Mereka yang meraih juara I, II dan III mendapatkan tropi, piagam. Khusus bagi yang meraih juara I berhak mewakili Kabupaten Brebes pada lomba yang sama di tingkat Provinsi pada 13-14 November mendatang di Donohudan Boyolali.
Turut hadir saat pembukaan, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes Dedy Priyono, Para UPTD Pendidikan Se Kabupten Brebes. Para kepala Sekolah, pengawas pendidikan, camat dan muspika Bantarkawung dan sejumlah undangan lainnya. (ILMIE)
Lomba KHOT KALIGRRAPHI PUTRA Di raih Oleh Siswa dari SD Negeri Rungkang 03 Kec, Losari
GAGAH SETIAWAN FADIL
Pembukaan ditandai dengan pemukulan drumb dan pelepasan balon sebagai pertanda para siswa bebas berekspresi, berkreasi untuk menggapai cita-cita setinggi langit.
Bupati Brebes Idza Priyanti yang hadir menyambut baik kegiatan tersebut, karena mampu menggairahkan peserta didik untuk belajar agama sejak dini. Apalagi jaman sekarang, anak-anak mendapat tantangan yang makin banyak, akibat banyak pilihan permainan yang ditawarkan oleh gadget.
“Pendidikan agama di sekolah, perlu mendapatkan porsi yang seimbang dan guru harus semakin telaten,” ajak Idza dalam kata sambutan pembukaan.
Pendidikan agama haruslah menjadi motivator bagi mata pelajaran lainnya. Untuk itu, perlu pemberdayaan yang maksimal. Disamping itu, perlu diciptakan tradisi kompetisi yang sehat dan semangat. Sehingga bisa melakukan trobosan nyata dalam rangka mensejajarkan prestasi pendidikan masyarakat Brebes dengan daerah-daerah lain.
“Pemkab Brebes, menaruh perhatian serius terhadap pendidikan agama bahkan bisa ditingkatkan penganggarannya melalui APBD untuk kegiatan keagamaan di sekolah,” kata Idza.
Senada, Ketua DPRD Kabupaten Brebes Dr Ilia Amin juga berkehendak untuk meningkatkan anggaran keagamaan di Brebes. Termasuk untuk porsi pendidikan agama di sekolah-sekolah.
“Kita dorong peningkatan pendidikan agama di sekolah termasuk dalam penganggarannya,” ucap Ilia Amin yang juga memberikan sambutan.
Dikuti 442 Siswa SD
Ketua Panitia Amin Tholib menjelaskan, maksud digelarnya Mapsi sebagai upaya tolok ukur penerapan Kurikulum PAI dan keberhasilan pelaksanaan Agama Islam di Kabupaten Brebes. Disamping itu, untuk meningkatkan pengamalan ibadah sholat, menggairahkan belajar Al Quran dan berlatih seni serta berdakwah.
Lomba diikuti 442 siswa SD perwakilan dari 17 Kecamatan se Kabupaten Brebes. Adapun materi yang dilombakan meliputi Pengetahuan PAI, BTQ, Sholat, Ketrampilan Adzan, LCC PAIS UM, Seni Khot dan Kaligrafi, Cipta Khitobah dan Seni Berkhitobah, Cipta Cerita Islami dan Bercerita Islami, Seni tilawah Al Quran, Seni Macapat Islami dan Seni Musik Rebana.
Mereka yang meraih juara I, II dan III mendapatkan tropi, piagam. Khusus bagi yang meraih juara I berhak mewakili Kabupaten Brebes pada lomba yang sama di tingkat Provinsi pada 13-14 November mendatang di Donohudan Boyolali.
Turut hadir saat pembukaan, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes Dedy Priyono, Para UPTD Pendidikan Se Kabupten Brebes. Para kepala Sekolah, pengawas pendidikan, camat dan muspika Bantarkawung dan sejumlah undangan lainnya. (ILMIE)
Langganan:
Postingan (Atom)